Pemuda&Sosialisasi

Pemuda dan Sosialisasi 
1. Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi bisa diartikan sebagai proses belajar bertingkah laku berdasarkan patokan yang terdapat di masyarakat. Sosialisasi merupakan proses belajar mengajar mengenai pola-pola tindakan interaksi dalam masyarakat sesuai dengan peran dan status sosial yang dijalankan masing-masing. Dengan proses itu, individu akan mengetahui dan menjalankan hak dan kewajibannya berdasarkan peran status masing-masing dan kebudayaan suatu masyarakat.
adapun beberapa pengertian sosialisasi menurut para ahli :
a. Krathwohl
Proses sosialisasi adalah proses yang mengusahakan seseorang menjadi peka terhadap rangsangan masyarakatnya dan menyesuaikan diri serta berperilaku seperti orang lain dalam masyarakatnya atau kebudayaannya.

b. Laurence
Proses sosialisasi adalah proses pendidikan atau latihan seseorang yang belum berpengalaman dalam suatu kebudayaan dan berusaha menguasai kebudayaan sebagai aspek perilakunya.

c. Guire
Proses sosialisasi adalah proses penyajian kemungkinan-kemungkinan perilaku perorangan dengan sanksi positif atau negatif yang menyebabkan penerimaan atau penolakan oleh orang lain.

2.  Proses Sosialisasi 
Proses sosialisasi berlangsung sepanjang hayat manusia. Secara garis besar sosialisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu sosialisasi primer dan sosialisasi skunder.
  1. Sosialisasi Primer
    Sosialisasi primer merupakan proses sosialisasi yang pertama dan utama yang terjadi pada seseorang, yakni sejak dilahirkan, berkenalan dan sekaligus belajar bermasyarakat sehingga dapat menyesuaikan diri dalam kehidupan masyarakat tersebut. Proses sosialisasi ini dimulai dari sosialisasi di lingkungan keluarga.

  2. Sosialisasi Skunder
    Setelah menjalani sosialisasi primer, individu dianggap cukup mempunyai bekal untuk bergaul di lingkungan yang lebih luas. Individu kemudian berinteraksi dengan orang-orang di luar lingkungan keluarganya. Individu tersebut bergaul dengan teman-teman sebaya atau orang-orang dewasa lain. Dari pergaulan tersebut individu menyerap hal-hal baru yang ada di masyarakat. Sosialisasi tahap lanjut yang memperkenalkan individu tersebut ke wilayah baru dari dunia masyarakat disebut sosialisasi sekunder.
3. Tujuan Sosialisasi
1. Memberi keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melangsungkan kehidupan seseorang kelak di tengah-tengah masyarakat.
2. Menambah kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien.
3. Membantu pengendalian fungsi organik yang dipelajari melalui latihan mawas diri.
4. Membiasakan individu dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada masyarakat.
5. Untuk mengetahui lingkungan alam sekitar.
6. Untuk mengetahui lingkungan sosial, tempat individu bertempat tinggal termasuk lingkungan sosial yang baru.
7. Untuk mengetahui nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
8. Untuk mengetahui lingkungan sosial budaya suatu masyarakat.


4. Jelaskan Peranan Sosial Mahasiswa dan Pemuda di Masyarakat 
Peranan sosial mahasiswa dan pemuda di masyarakat, kurang lebih sama dengan peran warga yang lainnnya di masyarakat. Mahasiswa mendapat tempat istimewa karena mereka dianggap kaum intelektual yang sedang menempuh pendidikan. Pada saatnya nanti sewaktu mahasiswa lulus kuliah, ia akan mencari kerja dan menempuh kehidupan yang relatif sama dengan warga yang lain.
Secara tak sadar namun perlahan tapi pasti, para generasi muda dihinggapi dengan idiologi baru dan perilaku umum yang mendidik mereka menjadi bermental instan dan bermental bos. Pemuda menjadi malas bekerja dan malas mengatasi kesulitan, hambatan dan proses pembelajaran tidak diutamakan sehingga etos kerja jadi lemah.
Sarana tempat hiburan tumbuh pesat bak “jamur di musim hujan” arena billyard, playstation, atau arena hiburan ketangkasan lainnya, hanyalah tempat bagi anak-anak dan generasi muda membuang waktu secara percuma karena menarik perhatian dan waktu mereka yang semestinya diisi dengan lebih banyak untuk belajar, membaca buku di perpustakaan, berorganisasi atau mengisi waktu dengan kegiatan yang lebih positif.
Peran pemuda yang seperti ini adalah peran sebagai konsumen saja, pemuda dan mahasiswa berperan sebagai “penikmat” bukan yang berkontemplasi (pencipta karya). Dapat ditambahkan disini persoalan NARKOBA yang dominan terjadi di kalangan generasi muda yang memunculkan kehancuran besar bagi bangsa Indonesia.

5. Kegiatan Organisasi 
saya mengikuti kegiatan karang taruna di daerah rumah saya. biasanya karang taruna ini mengikuti dan membuat suatu kegiatan sosial seperti acara bakti sosial ke panti asuhan dan cara kemerdekaan seperti lomba 17 agustusan. karang taruna ini juga sangat aktif dalam kegiatan yang lainnya. saya pun ikut serta dalam kegiatan yang sangat seru dan asik karena anggotanya semua sangat seru dan masih muda-muda sehingga banyak ide yang dapat dituangkan dan dapat dilaksanakan. tujuan dari kegiatan itu untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan dan sosial antar sesama.




sumber :
http://www.zonasiswa.com/2014/07/pengertian-sosialisasi.html
http://www.artikelbagus.com/2012/06/pengertian-sosialisasi.html
http://mazwaly.wordpress.com/2013/03/30/tujuan-dan-fungsi-sosialisasi/
https://ciptadestiara.wordpress.com/category/peranan-sosial-pemuda-dalam-masyarakat/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Overseas Scholarship (Revisi_Softskill)

E-LEARNING

Tugas 3 Individu,Keluarga